-Ozzie, salah satu anggota Laskar Jalanan Baker Street dalam kisah Sherlock Holmes.
Ada kenikmatan tersendiri saat-saat dimana meniti terjalnya tiap tanjakan, menuruni curamnya lembah dan turunan, menyeberangi jernihnya sungai melalui jembatan, melewati dinginnya malam yang menembus tulang, bertemu dan berbincang dengan penduduk suku baduy dalam.
Karena memang, saya pribadi, selalu menikmati setiap perjalanan yang saya lakukan, kemanapun itu. Baik ke hutan ataupun ke kota. Termasuk ke Baduy dalam ini.
Apalagi dalam setiap perjalanan itu, saya selalu ‘menyelipkan’ sebuah misi. Karena bagi saya, walaupun kecil, perjalanan disertai misi setidaknya memiliki sebuah nilai.
Ya! saya ingin setiap perjalanan yang saya lakukan memiliki nilai. Bukan hanya perjalanan yang sia-sia yang menghabiskan waktu, tenaga dan biaya.
(walaupun saya yakin, diselipkan ataupun tidak, setiap perjalanan selalu punya nilai. hhe..)
Dan dalam perjalanan kemarin (dan ke depan) pun, misi yang saya bawa adalah gerakan Bebersih Baduy yang selama ini saya propagandakan di dunia maya.
Ke depan, selain gerakan Bebersih Baduy yang merupakan misi bersama, banyak misi pribadi yang ingin saya bawa selama melakukan perjalanan ke Baduy. Salah satunya saya ingin melakukan penelitian (walau saya sadar saya tak punya jiwa peneliti. Hhe..). Penelitian kecil-kecilan. Tentang apa saja. Tentang Baduy dan segala kebudayaan yang dimilikinya. Tentang pengunjung dan segala kepentingan yang dibawanya. Tentang sampah dan segala efek yang ditimbulkannya. Tentang perjalanan dan segala hal yang menyertainya. Dan tentunya tentang Penulis sendiri dan segala pelajaran berharga yang didapatkannya.
Dengan memiliki sebuah misi, perjalanan yang ditempuh menjadi menyenangkan untuk dilalui. Selain punya nilai untuk diri sendiri sebagai ajang aktualisasi diri dan bagian dari proses pendewasaan diri, perjalanan pun tentunya akan menjadi lebih bernilai jika mengandung nilai ibadah dihadapan Allah swt. Atau setidaknya menjadi sarana agar semakin mengenal kebesaranNya.
Maka buat saya, setiap perjalanan adalah menyenangkan, karena dia selalu punya nilai, yang sengaja ataupun tidak kita ciptakan.
Dan minggu depan, di sela-sela UAS yang menerjang, saya akan ke Baduy lagi! 😀
*sedikit curhat, tapi semoga bermanfaat.
iyah karena yang terpenting memang perjalanannya….