Assalamu’alaikum, Madanian..
Apa kabar semua? Lama ya kita tak jumpa. Semoga kabar baik selalu mengiringi teman-teman di mana pun berada saat ini. Dan semoga selalu dipermudah oleh Allah dalam segala aktifitas yang sedang dijalani.
Catatan ini diperuntukan untuk teman-teman Madanian, khususnya alumni. Namun yang masih berada di Cahaya Madani pun, jika membaca ini, tak menutup kemungkinan untuk nantinya ikut berpartisipasi. Melalui ini, saya Achmad Anwar Sanusi *perkenalan dulu* #halah, ingin mengundang teman-teman Madanian untuk ikut serta dalam project saya kali ini. Project ini tak ingin saya lakukan sendiri, saya ingin melibatkan teman-teman untuk berpartisipasi. Project ini bernama Berbagi Kisah.
Kita semua tentu sepakat jika sedang reunian atau sekedar berkumpul setelah menjadi alumni, banyak cerita yang bermunculan tentang masa lalu kita selama di Cahaya Madani. Mulai dari kisah jenaka, kisah rahasia, kisah cinta, bahkan hingga kisah mistis tentang sekolah kita. Iya kan? Kisah-kisah yang kadang hanya dimiliki oleh anggota kelas, anggota kamar, teman-teman satu angkatan, atau bahkan hanya milik satu dua orang. Kisah-kisah yang mungkin saja asyik dan seru untuk diketahui teman-teman Madanian lain. Kisah-kisah yang mungkin saja dapat menebarkan inspirasi. Kisah-kisah yang kelihatannya kecil tapi mungkin bisa menjadi besar dan berkesan ketika dibagikan. Saya percaya, hal yang kecil dan amat sepele bagi kita, kadang bagi orang lain bisa menjadi amat besar dan berguna.
Maka melalui catatan ini saya ingin mengajak teman-teman Madanian untuk menuliskan kisah-kisah itu semua lalu kemudian membagikannya kepada Madanian yang lain. Dibagikan dalam arti sebenarnya. Bahkan jika layak, semoga suatu saat apa yang nanti terkumpulkan bisa naik cetak. Tapi untuk saat ini, bisa diunggah dulu di sini.
Jika tak berkenan menuliskan nama penulisnya, sampaikan saja bahwa yang ditampilkan nanti hanya nama pena tanpa nama asli. Jika ragu, sederhana saja, tak usah sebutkan nama. Nanti akan kita jadikan kisah itu semifiksi. Silahkan sampaikan Berbagi Kisah ini melalui surat elektronik saya di aanwar.sanusi@gmail.com. Waktu penulisan Berbagi Kisah ini tidak saya batasi.
Teman-teman bisa berkisah tentang apapun, selama kisah itu benar-benar pernah dialami selama di Cahaya Madani. Bisa tentang suatu kejadian, tentang sebuah kegiatan yang berkesan, tentang pahit getir perjuangan, tentang lika-liku hidup anak boarding, tentang rasa penasaran akan sesuatu selama di sana, tentang profil seseorang yang dikagumi #eciee, tentang kisah mistis yang ada dan pernah dialami, tentang kisah cinta dalam diam dan tak diam baik teman atau pun diri sendiri, tentang tragedi yang pernah terjadi, tentang sebuah kekonyolan yang pernah dilakukan, tentang asal-usul sebuah nama: entah itu kelas, kamar, bahkan sebutan seseorang, dan kisah-kisah lain yang saya yakin teman-teman memiliki segudang kisah yang dapat diceritakan. Tentang apapun pokoknya. Selama itu kisah berkaitan dengan Cahaya Madani.
Saya pribadi punya beberapa kisah selama keberadaan saya yang lebih kurang dari 1070 hari di Cahaya Madani. Bahkan hingga setelah lebih dari 10 tahun lulus dari sana pun, masih saja kisah-kisah itu kembali datang dan bermunculan. Beberapa diantaranya pernah saya tuliskan dan kemudian dipublikasikan, di antaranya: Fakta-fakta SDC, Kontradiksi 1-3, PSB 2008, Dara(ku), 3, Al-Akh dan Ukhti, dan yang terakhir Setahun di Madani. Dan ternyata masih banyak kisah pribadi tentang masa-masa di sana, namun tidak saya tuliskan. Jika pun telah dituliskan, tak saya publikasikan, seperti Penjaga Tradisi misalnya yang hanya untuk kalangan tertentu.
Melalui Berbagi Kisah ini saya mencoba untuk mengumpulkan kisah-kisah yang dimiliki setiap dari kita sebagai seorang Madanian. Kisah-kisah khas yang mungkin hanya dimilliki satu angkatan dan tak pernah terbagikan. Kisah-kisah unik dan berkesan yang tercecer di dalam fikiran setiap Madanian dan tak pernah diungkapkan. Mungkin apa yang akan kita lakukan ini semacam merapikan kenangan yang berserakan.
Kamu punya kisah? Mari bagikan!
Kamu punya kenangan? Mari rapikan!
Salam Madanian,
Achmad Anwar Sanusi, CM 01