Kamu berminat jadi apoteker? Sebenarnya lulusan jurusan farmasi tidak harus selalu jadi apoteker dan ahli farmasi. Kamu bisa berkarya di berbagai bidang yang berkaitan dengan farmasi seperti: pegawai BPOM, QC di industri farmasi, penjamin mutu di industri kosmetik, bekerja di perusahaan obat dan makanan, peneliti di bidang pengembangan obat baru, dosen di perguruan tinggi, hingga konsultan dan ahli farmasi di berbagai institusi lainnya.
Karena untuk menjadi seorang apoteker sendiri, kamu harus menempuh Pendidikan Profesi Apoteker terlebih dahulu selama sekitar satu tahun. Lalu, akan ada ujian kompetensi profesi yang harus dilalui dan kemudian disumpah dan dilantik menjadi seorang apoteker dan akhirnya dapatlah gelar Apoteker (Apt.) dan dapat berpraktik di apotek.
Untuk diketahui, jurusan farmasi ini merupakan salah satu program studi yang semakin diminati di Indonesia. Dengan berkembangnya industri kesehatan dan kebutuhan akan pelayanan farmasi yang berkualitas, jurusan ini menawarkan peluang karir yang menarik dan bervariasi.
10 Jurusan Farmasi Terbaik di Indonesia
Farmasi adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara pembuatan, penggunaan, dan pengelolaan obat-obatan. Di Indonesia, banyak perguruan tinggi ternama yang menawarkan program studi farmasi, baik di jenjang S1, S2, maupun S3. Di Indonesia, ada beberapa Perguruan Tinggin Negeri atau PTN yang memiliki program studi farmasi yang terakui kualitasnya. Berikut 10 jurusan kuliah farmasi terbaik di Indonesia yang kami pilihkan.
1. Farmasi Unversitas Indonesia (UI)
Universitas Indonesia (UI) memiliki Fakultas Farmasi yang terkenal dengan kurikulum yang komprehensif. Farmasi UI adalah salah satu jurusan di UI yang berdiri dan mulai menerima mahasiswa angkatan pertama pada bulan September 1965. Saat itu, Farmasi masih bergabung dengan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) UI. Pada tahun 2011, Farmasi UI resmi berubah menjadi Fakultas Farmasi UI. Program studinya mencakup aspek ilmiah dan klinis farmasi yang mendalam, memberikan landasan yang kokoh bagi calon apoteker. Secara global farmasi UI memiliki peringkat 1.193 dan merupakan peringkat tertinggi di Indonesia.
2. Universitas Airlangga (UNAIR)
UNAIR memiliki Fakultas Farmasi dengan kurikulum yang melibatkan mahasiswa dalam pengembangan obat, riset, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pengalaman praktisnya sangat membantu dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi apoteker yang kompeten. Peringkat global: 1.486
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
ITB memiliki Program Studi Farmasi yang mengintegrasikan teknologi modern dalam pendidikan farmasi. Mahasiswa di sini belajar untuk memahami peran teknologi dalam pengembangan obat dan pengelolaan kesehatan. Peringkat global: 1.703
4. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
UNPAD menawarkan Program Studi Farmasi yang menekankan pada pengembangan keilmuan dan riset di bidang farmasi. Mahasiswa di sini dilatih untuk menjadi profesional yang terampil dan berkompeten.Peringkat Global: 2.202
5. Jurusan Farmasi Universitas Lampung (UNILA)
Unila memiliki Program Studi Farmasi yang menekankan pada inovasi dalam pengembangan obat dan pengelolaan kesehatan. Kurikulumnya mencakup pengajaran tentang farmakologi dan farmasi klinik. Peringkat global: 2.237
6. Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM menawarkan Program Studi Farmasi yang unggul dalam mengembangkan pemahaman ilmiah dan keterampilan praktis di berbagai bidang farmasi. Kurikulumnya menekankan pada inovasi dan riset di sektor farmasi. Peringkat global: 2.308
7. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
UNHAS menawarkan Program Studi Farmasi yang mencakup berbagai aspek farmasi klinis dan industri. Kurikulumnya mengajarkan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan farmasi di lapangan.
8. Universitas Sumatera Utara (USU)
USU memiliki Fakultas Farmasi yang mengedepankan praktik klinis dan pelayanan farmasi kepada masyarakat. Kurikulumnya melibatkan mahasiswa dalam pengembangan obat dan pendidikan kesehatan.
9. Universitas Diponegoro (UNDIP)
UNDIP memiliki Program Studi Farmasi yang menitikberatkan pada pengembangan keterampilan praktis dalam berbagai aspek farmasi. Kurikulumnya dirancang untuk mencakup berbagai bidang farmasi yang relevan.
10. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
UMY menawarkan Program Studi Farmasi yang mengintegrasikan etika, keterampilan komunikasi, dan pendidikan kesehatan dalam kurikulumnya. Mahasiswa akan belajar untuk menjadi apoteker yang berperan aktif dalam masyarakat.
Kurikulum dan Mata Kuliah Jurusan Farmasi
Untuk diketahui, kurikulum di jurusan farmasi umumnya mencakup berbagai mata kuliah dasar seperti kimia, biologi, dan matematika, serta mata kuliah khusus seperti farmakologi, toksikologi, teknologi farmasi, dan farmakokinetika. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan pelatihan praktis melalui laboratorium dan praktik kerja di apotek atau industri farmasi.
Berikut adalah beberapa mata kuliah yang biasanya ada di jurusan farmasi:
- Kimia Farmasi: Mempelajari struktur, sifat, dan reaksi kimia obat-obatan.
- Farmakologi: Mempelajari efek obat pada tubuh manusia dan mekanisme kerjanya.
- Farmasetika: Mempelajari teknik pembuatan dan formulasi obat.
- Toksikologi: Mempelajari efek berbahaya dari zat kimia pada organisme hidup.
- Farmakokinetika: Mempelajari bagaimana tubuh memproses obat, mulai dari penyerapan hingga ekskresi.
Prospek Karir sebagai Ahli Farmasi
Adapun lulusan farmasi memiliki prospek karir yang luas dan menjanjikan. Beberapa bidang yang bisa menjadi pilihan ahli farmasi antara lain:
- Apoteker: Berperan dalam meracik, mengelola, dan memberikan informasi tentang obat kepada pasien. Apoteker dapat bekerja di apotek, rumah sakit, atau klinik kesehatan.
- Industri Farmasi: Lulusan farmasi dapat bekerja di industri farmasi, terlibat dalam penelitian dan pengembangan obat baru, produksi, dan kontrol kualitas.
- Peneliti: Menjadi peneliti di lembaga penelitian atau universitas, berfokus pada pengembangan obat-obatan baru atau studi farmakologi.
- Regulasi dan Pengawasan: Bekerja di badan pengawas obat dan makanan, seperti BPOM, untuk memastikan keamanan dan efektivitas obat yang beredar di pasaran.
- Konsultan Farmasi: Memberikan saran dan konsultasi kepada industri farmasi atau institusi kesehatan mengenai penggunaan dan pengelolaan obat.
Tantangan dan Peluang
Meskipun prospek karir di bidang farmasi cukup menjanjikan, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kebutuhan untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, persaingan di dunia kerja juga semakin ketat, sehingga lulusan farmasi harus memiliki kompetensi yang unggul dan sertifikasi yang diakui.
Di sisi lain, perkembangan industri farmasi dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan membuka peluang besar bagi para ahli farmasi. Inovasi dalam pengembangan obat-obatan baru, bioteknologi, dan pengelolaan kesehatan masyarakat menjadi bidang yang menarik untuk dieksplorasi.
Sementara itu, setelah lulus kamu bisa bergabung dengan salah satu dari banyak organisasi ahli farmasi di Indonesia. Salah satunya persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), websitenya dapat dikunjungi di https://pafi.id/. Untuk kalian yang berkarir di bidang farmasi yang di daerah timur Indonesia, bisa memilih PAFI Buru Selatan, pafiburuselatan.org. Kalian bisa datang dan bergabung dengan organisasi persatuan ahli farmasi tertua di Indonesia ini. Alamatnya ada di Jl. Kabupaten, Oki Lama, Kec. Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, atau selengkapnya bisa cek websitenya di pafiburuselatan.org
Kesimpulan
Jurusan farmasi di Indonesia menawarkan pendidikan yang komprehensif dan beragam peluang karir yang menarik. Dengan kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan tenaga ahli farmasi yang kompeten, lulusan jurusan ini memiliki prospek yang cerah di berbagai bidang.Mulai dari apotek, industri farmasi, industri kosmetik, makanan, minuman hingga penelitian. Meskipun begitu, tantangan tetap ada, peluang untuk berkembang dan berkontribusi dalam dunia kesehatan membuat karir di bidang farmasi menjadi pilihan yang patut menjadi pertimbangan. 10 jurusan kuliah farmasi terbaik di Indonesia mungkin dapat menjadi pertimbangan kamu untuk memilih berkuliah di jurusan farmasi.