Membuat website atau situs web untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pekerjaan yang tidak bisa dianggap mudah, terlebih jika Anda memulainya dari nol. Namun bukan berarti juga hal ini sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan walau pun Anda tidak memiliki tim yang mumpuni dalam upaya website development atau pengembangan situs web untuk UMKM Anda.
Situs web yang baik adalah situs web yang tentunya memiliki reputasi yang baik di mata pelanggan, juga di mata mesin pencari. Dalam hal situs web untuk UMKM, reputasi dan review positif dari pelanggan adalah hal yang paling utama. Situs web yang memiliki loading cepat saat di akses, tampilan yang sederhana dan ‘bersih’, kelengkapan fitur dan kecukupan informasi yang dibutuhkan pelanggan adalah prasyarat sebuah situs web dapat dikatakan baik.
Berikut adalah panduan singkat bagaimana seharusnya membangun situs web yang baik dan benar dari nol bagi para pelaku UMKM yang akan atau yang sudah berjalan operasional usahanya.
Membuat Website Untuk UMKM, Haruskah?
Sekali lagi, membuat situs web adalah perkara yang gampang-gampang susah bagi mereka yang tidak memiliki keahlian dalam website development. Akan banyak sumber daya yang dikeluarkan untuk memulainya. Namun yang hal paling utama sebelum membuat situs web untuk UMKM, Anda harus menemukan alasan tepat mengapa Anda membuat situs web untuk UMKM milik Anda. Haruskah usaha Anda memiliki website? Atau cukupkah hanya dengan memiliki akun di beberapa platform media sosial saja?

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Hootsuite pada 2021 lalu, dari 275 juta jiwa penduduk Indonesia, sekitar 202,6 juta jiwa atau 73,7% populasi adalah pengguna internet. Pertumbuhan pengguna internet ini sangat amat pesat dibandingkan tahun 2010 yang masih di angka 40-50 juta pengguna menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Artinya kenaikannya lebih dari 300% pengguna selama 10 tahun. Secara global angkanya tentu lebih banyak lagi. Menurut laporan DataReportal, pengguna internet dunia sebanyak 4,95 miliar orang pada Januari 2022 dari 7,9 miliar lebih penduduk dunia.
Masuk ke dunia digital, terutama melalui website, saat ini sudah menjadi sebuah keharusan bagi sebuah usaha untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Melalui website, UMKM dengan produk-produk unggulannya bisa menjangkau pelanggan tidak hanya di Indonesia, namun juga di belahan dunia lainnya.
Namun mengapa harus website? Sebelum lebih jauh memutuskan, saya berikan pertimbangan apa kelebihan dan kekurangan mengapa harus membuat website untuk UMKM Anda.
Kelebihan Membuat Situs Web untuk UMKM
- Website atau situs web dapat berumur panjang. UMKM yang memiliki sebuah situs web sendiri, keberadaannya akan terus eksis tanpa harus khawatir menghilang misalkan karena terkena banned oleh pihak media sosial atau marketplace karena satu dan lain hal yang tak sejalan jika Anda membuat akun di sana. Situs web akan terus ada selama usaha Anda masih ada dan, ya, selama internet masih ada juga.
- Data yang masuk ke situs web sepenuhnya milik usaha Anda. Data pelanggan mulai dari data diri, e-mail hingga nomor telepon sepenuhnya milik usaha Anda karena langsung masuk ke situs web milik sendiri. Kumpulan data ini dapat diolah dan dianalisis untuk kebutuhan usaha Anda di masa depan.
- Menjangkau lebih banyak pelanggan. Situ web dapat menjangkau tak hanya pelanggan di satu dua negara, namun memiliki potensi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh dunia.
Kekurangan Memiliki Situs Web
- Memiliki situs web artinya akan ada biaya sewa tahunan yang harus dikeluarkan untuk hosting dan domain. Biaya ini sebenarnya bisa dimasukkan ke dalam biaya operasional tahunan usaha Anda.
- Biaya maintenance untuk situs web jika terjadi kendala di luar kemampuan misal karena kelebihan pengunjung atau bahkan kena retas. Walau hal ini bisa Anda atasi dengan meminta bantuan pihak operator penyedia layanan situs web.
Kelebihan membuat website lebih banyak dan bisa lebih diterima sebagai alasan Anda untuk membuat website dibanding kekurangannya, bukan?
Tentukan Jenis Website UMKM Yang Ingin Anda Bangun
Sebelum membuat website untuk UMKM, tentukan jenis website yang cocok untuk usaha Anda. Pertimbangan ini bisa melihat pada jenis produk yang Anda jual. Apakah barang atau jasa. Jenis barang atau jasa apa yang Anda tawarkan akan menentukan jenis website apa yang cocok untuk usaha Anda tersebut.
Jika Anda memiliki aneka ragam produk dan ingin menampilkan serta menjualnya langsung di situs web, pilihan jenis web e-commerce cocok untuk Anda. Jika Anda hanya ingin menampilkan portofolio atau hasil jasa usaha Anda, jenis website yang bersifat statis seperti web company profile lebih cocok digunakan.
Sekali lagi, menentukan jenis situs web yang ingin UMKM Anda bangun adalah hal penting yang harus dilakukan di awal sebelum Anda membuat website untuk UMKM Anda. Tentukan dan diskusikan hal ini dengan baik dengan partner usaha Anda jika ada.
Langkah-langkah Membuat Website UMKM Yang Baik dan Benar dari Nol
Setelah menemukan alasan yang tepat dalam membuat website untuk UMKM dan telah menentukan jenis website untuk usaha Anda, langkah selanjutnya masuk ke hal teknis yaitu cara membuat situs web secara bertahap.
Memilih Domain dan Hosting
Hal pertama untuk membuat website UMKM adalah memilih domain dan hosting. Domain diibaratkan sebuah nama atau alamat UMKM milik Anda di internet. Contoh sarungpakhaji.com adalah nama sebuah domain yang beralamat di https://www.sarungpakhaji.com/ Tempat Anda menyimpan semua data yang ada di www.sarungpakhaji.com baik tulisan, gambar, audio atau pun video, disebut dengan hosting. Pilihlah nama domain yang mudah diketik, diucapkan dan diingat orang namun tetap menggambarkan usaha Anda. Nama domain tak harus selalu sama persis dengan nama usaha Anda. Pikirkan pula potensi jangka panjang dari nama domain tersebut.
Domain dan hosting dapat dibeli di banyak operator penyedia layanan web hosting, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pilihlah operator yang memiliki reputasi baik di mata pelanggan. Ini biasanya terkait dengan pelayanan jika terjadi masalah yang berhubungan dengan domain dan hosting yang Anda pilih. Anda dapat membaca review-nya di internet terkait layanan operator ini. Domain dan hosting dapat dibeli terpisah di operator yang berbeda, tidak harus di satu tempat.
Domain dan hosting sebenarnya sifatnya disewakan. Untuk domain biasanya pertahun, walaupun Anda bisa sewa beberapa tahun sekaligus. Sedangkan untuk sewa hosting ada yang menyediakan perbulan, per semester, pertahun atau beberapa tahun sekaligus tergantung layanan yang disediakan operator.
Biaya untuk domain dimulai dari 100 ribuan pertahun. Sedangkan untuk sewa hosting bervariasi, mulai dari 10 ribu perbulan hingga ratusan ribu perbulannya. Kembali lagi, tergantung layanan yang disediakan operator penyedia layanan web hosting tadi.
Menginstall WordPress dan Plugin Yang Dibutuhkan
WordPress adalah sebuah software berbasis Content Management System atau CMS. Sebuah ekosistem yang dibuat untuk memudahkan Anda membangun website. Sederhanannya ini adalah sistem operasi dalam komputer atau laptop Anda. Dengan menggunkan WordPress, Anda tidak perlu mempelajari bahasa pemograman seperti HTML, JavaScript, CSS atau yang lainnya untuk membangun website. Saya menyarankan WordPress untuk digunakan karena paling mudah dalam penggunaannya dan paling populer di dunia. Nantinya Anda dapat menggunakan ribuan jenis template untuk website Anda yang telah tersedia dengan relatif mudah.
Plugin sendiri layaknya aplikasi pembantu yang membuat website itu menjadi lebih mudah dioperasikan. Seperti halnya aplikasi di ponsel kita. Setiap plugin memilik fungsi dan kegunaan masing-masing yang berbeda satu dengan yang lainnya. Plugin-plugin yang baik untuk dipilih adalah plugin-plugin yang dapat membuat website Anda lebih powerfull. Plugin-plugin itu antara lain yang dapat mempercepat load website saat diakses pengunjung, dapat menangkal komentar spam, dapat melakukan back up otomatis secara berkala, dan yang berfungsi untuk mengamankan situs web dari hacker yang dapat mengusik website Anda. Jika Anda ingin tampilan website seperti marketplace, install pula plugin untuk membuat e-commerce. Tak lupa tambahkan juga plugin web builder untuk memudahkan Anda dalam mengatur tata letak tampilan website usaha Anda.
Menginstall Tema Website
Menentukan tema website harus sesuai dengan jenis website yang telah Anda tentukan di awal tadi. Sebaiknya gunakan tema website yang ‘bersih’, simple, praktis, namun tetap elegan. Jika memang hanya menampilkan informasi dan display produk, cukup install tema-tema yang sederhana. Jika ingin membuat website seperti marketplace, install tema e-commerce yang tentunya akan membutuhkan plugin e-commerce.
Tersedia ribuan tema website yang dapat Anda gunakan di WordPress, baik yang gratis maupun berbayar. Jika Anda kurang puas menggunakan tema gratis, gunakanlah tema berbayar untuk pengalaman yang lebih baik dan akses ke fitur-fitur yang tak terbatas. Ini sebanding dengan biaya yang akan Anda keluarkan.
Upload Konten Orisinal di Website UMKM Anda
Upload konten pertama di website UMKM Anda setelah semua tampilan awal situs web selesai. Baik dalam bentuk tulisan, gambar, audio, maupun video. Jika jenis website Anda adalah e-commerce, upload gambar produk Anda semenarik mungkin dengan deskripsi yang juga menarik. Jika jenis web company profile yang digunakan, upload konten yang akurat, lengkap dan infomatif yang berkaitan dengan usaha Anda.

Konten yang Anda buat harus benar-benar asli dan bukan merupakan copy-paste dari situs web lain. Buatlah konten seorisinal mungkin. Hal ini untuk menjaga reputasi, ciri khas, dan daya tarik situs web UMKM Anda sendiri. Jika harus mengutip dari website atau pihak lain, jangan lupa cantumkan sumber konten tersebut.
Optimasi Website UMKM Dengan SEO
Setelah mengupload konten, buat konten Anda agar mudah ditemukan saat dicari dengan mengoptimasinya menggunan SEO. SEO adalah Search Engine Optimization atau yang jika di-Bahasa Indonesia-kan berarti optimasi mesin pencari. Sederhananya ini adalah sebuah teknik bagaimana agar konten di website Anda berada di halaman pertama mesin pencari.
Untuk teknik optimasi SEO yang baik, gunakanlah dua pendekatan yaitu SEO on page dan SEO off page. Kita harus dapat mengoptimalkan keduanya secara bersamaan untuk mendapatkan hasil terbaik. SEO on page biasanya berfokus pada halaman website atau hal-hal internal dalam website. Biasanya mencakup meta description, URL title, alt text untuk gambar, tag title, internal link, hingga site speed. Sedangkan SEO off page biasanya berfokus pada hal-hal di luar website Anda atau hal-hal eksternal. Hal ini biasanya mencakup backlink atau menanam link pada situs web lain yang mengarah kepada situs web Anda yang bentuknya bisa mulai dari brand mention hingga review pelanggan.
Langkah Terakhir
Ada beberapa langkah pamungkas agar website UMKM Anda dapat dikenal, mudah diketahui dan ditemukan di internet oleh orang lain, yaitu:
- Daftarkan website UMKM Anda ke Google Search Console agar mudah ditemukan oleh mesin pencari Google sesuai kata kunci. Atau bisa mendaftarkan juga Search Console mesin pencari lain seperti Bing atau Yahoo.
- Daftarkan pula ke Google Analytics. Pantau dan analisis datanya di sana setelah situs web UMKM Anda mulai mendapat kunjungan. Kembalilah sekitar 1 bulan untuk melihat performa situs web.
- Jangan lupa bagikan ke media sosial pribadi atau pun media sosial UMKM resmi, jika sudah memiliki, agar pelanggan dan pengikut di media sosial tahu bahwa UMKM Anda kini memilik situs web sendiri.
- Cantumkan pula alamat situs web di kartu nama agar pelanggan Anda dapat mengakses informasi lebih banyak tentang UMKM Anda dan produk-produknya saat mereka membutuhkan.
- Beritahu teman dan rekan Anda tentang situs web yang baru Anda bangun agar mereka tahu bahwa UMKM Anda kini telah memiliki situs web.
Penutup
Itulah panduan singkat bagaimana membangun website yang baik dan benar untuk UMKM yang Anda miliki dari nol. Mulai dari menentukan tujuan dan jenisnya, membeli doman dan hosting hingga optimasi website. Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan, Anda dapat mencari tutorial-tutorial yang bersifat lebih teknis di internet atau mengikuti kelas-kelas membuat situs web berbayar. Untuk menambah jam terbang, mulailah mengaplikasikannya dengan membangun website pertama untuk usaha milik Anda.
Jika semua ini terlihat melelahkan dan terasa rumit, Anda bisa mendiskusikan kebutuhan situs web UMKM Anda dengan saya dengan menghubungi kontak yang tersedia. Tak hanya membangun website, saya juga memiliki portofolio dalam membuat tulisan SEO friendly, desain dan logo.