Mei 2014

Kembali pada Masa Lalu?

Sabtu, 24 Mei 2014, jelang siang, saya seolah dibawa oleh benda bernama waktu pada satu masa, beberapa lebih tepatnya. Dibawanya saya melalui lorong miliknya. Tak sampai selesai satu masa, sudah ditariknya saya ke masa berikutnya. Begitu seterusnya hingga kembali pada masa dimana saya berdiri saat ini. Seolah saya diajak jalan-jalan oleh waktu pada timeline hidup […]

Kembali pada Masa Lalu? Read More »

Seorang Tamu

Tidakkah kau sebelumnya memberitahuku perihal kedatanganmu? Meminta izin masuk seperti layaknya seorang tamu. Tidak seperti ini: tiba-tiba berdiri di depan pintu kamar. Hingga membuatku melemparkan pertanyaan, kau ini utusan Tuhan untuk menguji kesetiaan atau memang dikirimkan-Nya untuk menggantikan? Sejujurnya aku heran. Atas pertanyaan itu kau memberikan jawaban sebuah senyuman. Dan aku makin heran. Lalu sebenarnya

Seorang Tamu Read More »

Bukan Tak Mungkin

Jikapun aku memanjatkan doa untukmu setiap malam, bukan tak mungkin ada yang berdoa untukmu setiap waktu. Dan di saat bersamaan, ada yang memanjatkan doa untukku lebih sering dari doaku padamu. Jikapun aku menaruh perhatian padamu diam-diam, bukan tak mungkin ada yang memperhatikanmu lebih rajin dariku. Juga di saat bersamaan, ada yang memperhatikanku  tanpa pernah aku

Bukan Tak Mungkin Read More »

Upacara Seba: Sebuah Pesan

Satu-satunya ritual adat budaya Baduy yang melibatkan orang-orang di luar suku mereka, baru saja usai: upacara Seba. Setiap tahunnya selalu ada saja yang berbeda dan menarik dari upacara yang merupakan tradisi tahunan suku Baduy ini. Pun begitu dengan tahun ini saat saya kembali berkesempatan mengikutinya. Maka izinkan saya membagikan hal yang kiranya mesti diketahui semua.

Upacara Seba: Sebuah Pesan Read More »